Mungkin ini alasan kenapa calon pasangan kamu kabur selama ini
Old Habits Die Hard. Paling tidak begitulah kata pepatah. Hal-hal yang sudah sering kita lakukan menjadi sebuah kebiasaan yang sulit hilang dalam waktu yang singkat. Sadarkah kamu kalau kebiasaan kamu itu bisa mengganggu dan menghambatmu dalam mendapatkan calon pasangan?
Christie Hartman, Ph.D seorang behavioral scientist mengatakan ada beberapa kebiasaan yang bisa mengganggu psikologis manusia pelaku maupun lawan mainnya dan memiliki pengaruh besar dalam proses berkencan. Akibat cukup fatal dari kebiasaan ini:
  1. Sulit untuk dapat memelihara hubungan jangka panjang.
  2. Pemicu konflik yang ‘seharusnya’ dapat dihindari.
Sekarang, pastikan bahwa 5 hal dibawah ini bukan salah satu kebiasaan kamu dan kami tim Setipe.com punya solusi yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki citra kamu:

Tidak Tepat Waktu


Betapa menyebalkannya jika kita harus menunggu sendirian di tempat janjian karena orang tersebut telat? Menunggu memang suka bikin kita gelisah, berakibat memberi impresi buruk dan bikin sebal.
LAKUKAN INI: Masa mau kencan tapi telat? Coba pasang alarm dua atau tiga jam sebelum jadwal (tergantung jarak dan waktu tempuh) supaya kamu punya waktu lebih lama untuk bersiap (dan memberi waktu buat kamu ‘males gerak’ (atau lebih dikenal dengan ‘mager’) atau ngumpulin nyawa dulu plus itu bisa mengganti waktu kamu yang terbuang karena macet!

Main Gadget


Ini nih yang sering jadi masalah kalo lagi kencan. Your eyes glued to your gadget! Anak jaman sekarang. Ck ck. Sungguh, hal ini bisa menjadi deal breaker buat calon pasangan kamu.
LAKUKAN INI Be creative! Cari topik yang menarik untuk di perbincangkan. Kamu bisa ceritakan juga pengalaman seru yang pernah kamu alami, lihat detil-detil kecil. Kalau kamu laki-laki perhatikan anting yang dia pakai atau kalau kamu perempuan, perhatikan potongan rambut barunya dari barbershop, or main game! Kalau kamu tetap tidak dapat berpaling dari gadgetmu, ok ini jalan tengahnya: Download aplikasi game seperti Charades atau Heads Up di smartphone kamu. Aksi ini dapat menyelamatkan kamu!

Terlalu Personal Sebelum Waktunya 


Nggak ada dari kita yang suka kalo kita terlalu intim sebelum waktunya. Pernyataan terlalu personal bisa menjadi senjata makan tuan buat kita sendiri karena hal seperti itu cuman buat calon kita il-feel.
LAKUKAN INI: Bersabarlah dalam hal ini. Hartman berpendapat bahwa calon pasangan kamu belum perlu untuk tahu isi “tas” kamu. Biasanya hal-hal seperti ini baru ada di obrolan diantara kencan ketiga atau keenam.Sabar ya!

Kamu Bahas Mantan


Sungguh bukan waktu yang tepat untuk membicarakan betapa calon pasangan baru kamu itu mirip mantan kamu. Hello?! Kamu serius mau deketin calon pasangan kamu nggak sih?
LAKUKAN INI: Hartmann menyatakan bahwa kalo ditanya sama calon kamu, nggak ada salahnya lho cuma jawab, “Kita sepertinya nggak cocok.” Toh kamu belum mengenal lebih dalam. Nah, jawaban kamu boleh berbeda setelah kencan ketiga dan seterusnya disaat kamu kenal lebih dalam.

Penyalahgunaan Aksi Stalking


Stalking memang seru, kita jadi tahu sedikit mendetil akan calon pasangan kita, dan itu juga menghapus dahaga kita akan ke kepo-an. Namun jika kita menyalah gunakan stalking, tentu itu bisa menjadi hal yang buruk buat proses pendekatan ini.
LAKUKAN INI: Stalking boleh-boleh aja, malah dianjurkan soalnya kamu jadi tau dia sukanya apa dan itu bisa jadi bahan obrolan yang baik. Tetapi, kalau kita tiba-tiba ngomongin kejadian 63 Minggu yang lalu di Instagram dia, tentu itu ngebuat kamu keliatan sangat menyeramkan dan aneh.
Sebelum kamu ngomel-ngomel kenapa pasangan kamu angkat kaki dengan mudah dari hidupmu, sebaiknya kamu introspeksi diri terlebih dahulu. Mungkin ada satu dua hal yang perlu diperbaiki dari dirimu. Jangan berkecil hati dan jangan balik marah sama saya, ya.