
Akibat salah mengukur ekspektasi, hati tersakiti
Jones Kick akan berperan sebagai detektif (anggap saja ini adalah Sherlock Holmes yang sedang mencoba menyelediki kasus percintaan, karena bosan dengan kasus kriminal) karena banyaknya kasus yang belum dipecahkan oleh kalian semua. Banyak yang menganggap, hanya karena kasus percintaan itu berhubungan dengan perasaan, akal sehat perlu ditinggalkan. Salah total. Ingat, usia kita berjalan terus, dan sudah tidak sepantasnya kita berperilaku seperti anak-anak yang baru puber. Mari kita melatih logika untuk bekerja sama dengan perasaan. Disclaimer: Detektif hanya bertugas untuk menyelidiki dan memberikan pilihan solusi. Ingat, saya bukan Tuhan atau dewi cinta. Kelanjutan dari hubunganmu itu tergantung oleh restu Tuhan dan usaha dari kalian berdua.
Pelaku: John dan Alice dari negeri barat nun jauh disana
Kasus:
Alice sedang terserang rasa kasmaran akut dengan John teman kuliahnya. John cukup tampan, belum punya pasangan dan sahabat para dosen karena sangat pintar dan Alice gadis sosialita kampus yang sudah setahun sendirian tanpa pendamping alias pacar. Alice baru sadar kalau ada teman kuliahnya yang sesuai dengan kriteria pasangan idamannya yaitu John. Setelah Alice dikenalkan oleh sahabatnya dengan John, mulailah Alice menjadi penggemar rahasia John dan berharap John menerima sinyal cinta yang dikirimkan Alice karena sudah beberapa minggu Alice memberikan perhatian dengan porsi jumbo kepada John.
John ternyata menyukai gadis dari fakultas sebelah yang mirip gadis berkulit lembut dan halus pada iklan sabun ternama yang sering dia lihat di iklan televisi. John sedang makan di kantin bersama gadis yang disukainya, Alice tidak sengaja lewat kantin dan melihat John duduk berdua dengan gadis itu. Alice melihat pria yang disukainya berduaan mesra dengan gadis lain mendadak jatuh berlutut merasa ada badai dan ombak yang akan menerjangnya pada saat itu. Setelah kejadian itu Alice langsung menulis status galaunya di Path, Twitter, Facebook, Line, BBM dan mendengarkan lagu berjudul “Butiran Debu” setiap hari.
Analisa:
Alice sangat menyukai John dan merasa memiliki John karena sudah memberikan perhatian lebih padahal John tidak merespon perhatian yang Alice berikan. Sifat Alice terlalu percaya diri kalau John akan menyukainya dan akan mendapatkan perhatian dari John. Alice sedang terkena penyakit Galau, Tolong jangan ketik “Galau” di mesin pencari google karena yang akan muncul pertama yaitu situs “Koleksi 100 Kata-Kata Galau Menyentuh Hati” yang akan membuat kamu semakin gundah gulana dan semakin merana. Mari kita cari kata “galau” di Kamus Besar Bahasa Indonesia agar kamu tidak terjebak dan mengetahui arti galau sebenarnya. Perhatikan definisi galau berikut:
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
Ok, penulis yang notabennya adalah ahli forensik kata, menggaet psikolog yang rajin mengulik ‘kegaulan’ hati orang, bersatu padu sepakat kalau arti dari “Galau” disederhanakan sebagai sedih, gelisah, bingung, bimbang.
Langkah yang bisa dilakukan Alice sebenarnya mudah:
LUPAKAN John! Iya saya serius lupakan saja John. Kamu cuma buang-buang waktu, Alice!
Bersenang-senanglah dengan teman-teman, keluarga, hingga kenalan dengan orang baru agar nama John tertepis dari pikiranmu.
Lain kali atur ekspektasi ya, nak, ketika berhadapan dengan lawan jenis yang disukai (*gaya Ibu-ibu dengan telunjuk andalan).
Agar Alice (dan Kamu) sembuh dari kegalauan, si detektif punya solusi pilihan ganda. Mari sesuaikan dengan kemampuan kamu:
1. Jangan Dengarkan Lagu “Butiran Debu”
Iya, serius! Buat kamu pengidap galau tingkat normal jangan dengarkan lagu galau karena akan memperkeruh suasana hati kamu dan menjadikan hati kamu beneran jadi butiran debu. Dengarkanlah lagu yang membuat kamu bersemangat dan membuat kamu melupakan kegalauan yang menghampiri kamu. Untuk Alice sepertinya lagu Blink 182 yang berjudul All The Small Things cocok untuk didengarkan.
2. STOP Cari Perhatian!
Untuk pengidap galau tingkat sedikit tidak normal, jangan posting terlalu banyak ke galauan kamu di sosial media karena itu akan membuat teman kamu di sosial media melakukan tindakan sepertiUnfollow, Unfriend dan yang lebih parah Block terhadap akun sosial media kamu. Lalu mereka malah kabur dari hidup kamu dan membuat kamu mengalami galau 2.0. Lebih baik kamu curhat dengan orang terdekat tentang masalah kamu dan mendapatkan solusi dari ke galauan kamu dari pada kamu mangumbar masalah atau kegalauan kamu kepada khalayak umum di sosial media.
Hey, kamu bisa curhat ke Jones juga lho!
3. Anti Move On
Tolong jangan lakukan hal ini apabila kamu pengidap galau yang akut karena tidak move on hanyalah memendam kegalauan kamu bukan menyelesaikan setelah itu melupakannya. Banyak orang yang lebih baik di luar sana untuk kamu dari pada kamu hanya diam dan menunggu orang yang belum tentu baik untuk kamu. Anti Move On bukan berarti tidak berjuang karena berjuang itu boleh saja apabila kamu benar-benar ingin bersamanya tetapi kalau memang dia tidak ingin bersama kamu, buat apa juga diperjuangkan.
Kasus hari ini selesai dikupas tuntas hingga ke akar. Jadi untuk apa bergalau-galau ria kalau kamu bisa bahagia. Galau itu wajar karena manusiawilah bersedih, gelisah, bingung dan bimbang tetapi porsinya jangan berlebihan karena dampaknya tidak baik. Sabar, tenang, dan orang yang tepat akan datang kok.
No comments:
Post a Comment