Breaking News
recent

5 Metode Canggih Mengajak Kenalan Laki-laki



Wahai Perempuan, Jaman Sudah Berubah. Saatnya Kamu Beraksi!



“Ih gengsi kali ngajak kenalan cowok duluan!”

-Perempuan-perempuan di luar sana

Hari gini masih mikir kayak gitu?
Untuk perempuan-perempuan di luar sana, please deh! Jika kamu berpikir bahwa mengajak kenalan laki-laki adalah hal yang:
Pamali! Anak perawan haram hukumnya *kemudian terbayang muka oma geram
Harga diri saya dan keluarga saya 7 turunan dipertaruhkan, jika saya mengajak seorang laki-laki untuk kenalan duluan

Sekarang, hapus semua pemikiran itu dari otak kalian! Hapus! *galak dikit

Berpikir bahwa sudah saatnya para perempuan di luar sana untuk menerapkan konsep emansipasi dalam percintaan, dibalut dengan cara-cara yang tentu saja harus elegan. Untuk itu, berikut ini adalah 5 metode canggih untuk mengajak kenalan laki-laki, sesuai kepribadian kamu:
Metode sehalus sutra untuk si agresif



Untuk kamu yang memiliki keberanian lebih, jangan berpikir itu adalah modal yang sangat baik untuk menerapkan konsep emansipasi dalam perkenalan pertama. Redam gairahmu, selidiki targetmu dan eksekusi jurus jitu untuk berkenalan. Kuncinya hanya satu; sok asik namun tetap elegan!

1. Temannya-teman, mode: on!
Ex: “Eh, sorry, lo temennya si x bukan sih?”

2. Teori ‘semua orang memiliki 7 kembaran di dunia ini’
Ex: “Ridho? Lo Ridho temen SMP gue?!”

Kedua jurus di atas dapat digunakan untuk berbasa basi yang berujung ke pembicaraan selanjutnya. Keberanian yang kamu miliki wahai para perempuan agresif, sesungguhnya sangat menguntungkan, karena dapat mempermudah dirimu untuk menemukan topik pembicaraan yang mengalir bagai air.


Metode diam-diam membara untuk si pasif



Untuk si pasif, manfaatkan segala kesempatan yang ada. Cobalah untuk lebih sedikit berani, namun tidak secara eksplisit menembak langsung pada percakapan pertama tersebut. Intinya, kamu perlu camkan 2 hal ini baik-baik di dalam kepalamu; jeli dan basa basi. Gunakan insting mata-mata mu untuk memanfaatkan segala kesempatan yang ada, lalu.. Berbasa basilah..

3. Tolong-menolong menjadi satu, itulah Indonesia

Ex: “Hai, maaf dengan mas siapa? Boleh minta tissue nya?” (Kalau versi langsung tatap muka)

Ex: “Ok, ini akan terbaca aneh karena gue belum kenal lo, tapi gue segitu penasarannya pas gue baca profile lo dengan tulisan ahli membuat robot. Serius? Keren banget! *ajakan berjabat tangan.” (Kalau versi kenalan online)

Ketika kamu tertarik dengan seseorang di ujung restoran atau kedai kopi yang mau tak mau hanya bisa kamu amati dari kejauhan. Pakailah jurus ini untuk berkenalan. Dijamin!

4. Balada sapu tangan jatuh
Ex: “Maaf boleh minta tolong ambilin sapu tangan gue yang jatuh, eh sorry siapa nama lo?

Tak jauh beda dari tips sebelumnya, tips yang mengadaptasi dari adegan-adegan FTV dan sinetron lawas sesungguhnya patut kamu coba. Mengingat ternyata untuk si pasif, kamu tak perlu malu karena terlihat terlalu berbasa-basi. At least, kamu punya alasan untuk mengetahui namanya :p


Jurus pamungkas bagi semua spesies perempuan



Semua tak akan berhasil jika tidak ada hal yang satu ini. Sesungguhnya, jurus pamungkas ini dapat kamu aplikasikan sebagai langkah pertama atau langkah selanjutnya dalam metode canggih mengajak kenalan laki-laki.

5. Mulailah atau lanjutkanlah dengan topik obrolan yang ciamik

Ex: “Lo suka The Police? Kaos lo oke juga!” atau langsung bersenandung lagu tanpa basa basi, “I’ll send an SOS to the world, I hope that someone gets my, I hope that someone gets my.. message in the bottle.”

Peka terhadap apa yang ia gunakan atau sukai adalah jurus terjitu untuk memenangkan hatinya, apalagi ketika apa yang ia sukai adalah hal yang kamu sukai juga! Darisitu, munculah topik obrolan asyik yang dapat membawamu ke obrolan-obrolan lainnya!



Sudah dihapus pemikiran negatif yang terlanjur menghantuimu tentang mitos mengajak kenalan duluan? Semoga tips dari saya tadi dapat mematahkan asumsimu-asumsi negatif yang bersarang di kepalamu itu.

Jadi, *ehem, sudah siap mengajak kenalan si dia belum? Atau masih mencari yang pas untuk diajak kenalan? *wink






Ririz Sukmadhani

An aspiring psychologist who firstly graduated as a love expert. Of course, by experience.
SJ

SJ

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.